Dalam sambutan petrus yumte, di era globalisasi inovasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing, kualitas layanan publik dan kemajuan suatu daerah dalam menghadapi tantangan dunia saat ini.
Dalam peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2017, inovasi daerah tidak hanya seputar teknologi, namun mencakup berbagai aspek layanan publik dan tata kelola pemerintahan, oleh karena itu pemerintah kabupaten mimika perlu merancang dan mengimplementasikan inovasi dalam tujuan meningkatkan efisiensi dan transparansi serta akuntabilitas.
Sementara itu kepala bappeda mimika yohana paliling usai giat mengatakan, mimika terus berusaha meingkatkan inovasi yang ada di tiap opd, dimana saat ini mimika masih menduduki urutan 415 kabupaten/kota secara nasional.
Dikatakannya, selain mengukur bobot inovasi berdasarkan penilaian nasional, dirinya meminta agar opd harus memberikan data pasti terkait inovasi yang di buat. Dengan road map sistem inovasi daerah nantinya diharapkan arah tujuan yang jelas dari inovasi yang di miliki.
Inovasi di mimika mencakup implementasi pelayanan dasar, seperti penurunan stunting, malaria di bidang kesehatan, namun juga di bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya. Untuk mewujudkan hal tersebut kolaborasi antara pemerintah dan sektor lainnya sangat di perlukan sebagai mitra pembangunan mimika.