Dalam sambutan bupati yang dibacakannya, inovasi menjadi kunci utama dalam peningkatan daya saing, kualitas layanan publik dan kemajuan daerah, melalui otonomi daerah pemerintah pusat memberikan ruang bagi pemda untuk berinovasi yang di pertegas dengan peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah.
Kepala bappeda mimika yohana paliling mengatakan, kinerja penerapan inovasi daerah dilakukan dengan mengkur indeks inovasi daerah, hasil penilaian inovasi daerah untuk mimika tahun 2023 menduduki urutan 391 dari 415 kabupaten se indonesia yang masih masuk dalam kategori daerah kurang inovatif.
Untuk saat ini bappeda telah menghimpun 131 inovasi dari 46 organisasi perangkat daerah baik yang telah di laksanakan mulai tahun 2022-2023 sebanyak 65 inovasi dan inovasi lainnya di tahun 2024 hingga tahun 2025.
Bskdn kemendagri isman ap dalam kesempatan tersebut mengatakan, dari 131 inovasi di mimika sebanyak 68 inovasi akan di laporkan ke pusat di mana di harapkanya inovasi tersebut memiliki kematangan yang cukup sehingga mendongkrak indeks inovasi dari kabupaten mimika.